KOMPAS.com - Kecelakaan dua kereta api terjadi di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, pada tanggal 19 Oktober 1987. Tabrakan terjadi antara Kereta Api (KA) 225 Merak dengan Kereta Api (KA) 220 Rangkas yang menewaskan 156 penumpang. Peristiwa tersebut menjadi musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sehingga kecepatan kereta dibatasi menjadi 10 km per jam. "Hari ini (19/10) lalu lintas kereta api di Rangkasbitung Line mengalami gangguan, sehubungan ada gangguan pada rel kereta api di petak Total perjalanan pulang pergi saat ini berjumlah 35 kali, bukan 32 kali. Ada 19 kali perjalanan kereta dari Rangkasbitung menuju stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Paling pagi pukul 04.00 WIB dan paling malam pukul 20.40 WIB. Sementara rute sebaliknya 16 kali dengan kereta paling pagi pukul 05.50 WIB dan kereta terakhir pukul 21.45 WIB. Jadwal baru ini mulai berlaku pada Senin (4/4/2022). Adapun sampai dengan pukul 09.00, KAI Commuter telah mengoperasikan 362 perjalanan KRL untuk melayani pengguna di semua lintas. KAI Commuter juga menyiagakan dua kereta cadangan yang akan dioperasikan apabila dibutuhkan. Baca juga: KRL Tetap Beroperasi Saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H Besok, Ini Jadwal Jam Operasional Terbarunya. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi untuk menekan angka penularan Covid-19 jauh lebih besar lagi di dalam gerbong KRL. "Jika ada pengguna yang positif, kami melarangnya naik kereta. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay.

jadwal kereta kebayoran rangkasbitung hari ini